Apakah Ngevape di Dalam Mobil Merusak AC Mobil?
Benarkah ngevape di dalam mobil merusak komponen kendaraan? Asap vape tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, tapi juga untuk komponen mobil. Itu sebabnya, pengemudi dan penumpang tidak disarankan melakukannya saat di perjalanan.
Menggunakan vape saat mengemudikan mobil juga dapat mengurangi fokus sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Saat menyetir, fokus pengendara tidak boleh terbagi agar pandangannya tidak teralih dan tetap menatap ke depan.
Apakah Ngevape di Dalam Mobil Merusak AC Mobil?
Asap yang dikeluarkan vape dapat menghalangi pandangan saat mengemudi, aromanya pun juga bisa mengganggu penumpang. Maka dari itu, sebaiknya jangan menggunakan vape saat berada di mobil.
Vape tidak hanya mengeluarkan asap, tapi juga residu uap mengandung partikel-partikel yang mampu merusak komponen di dalam AC mobil. Partikel-partikel tersebut akan menempel pada komponen sistem AC dan mulai mengendap di sana.
Jika dibiarkan, lama-kelamaan akan menumpuk dan membentuk lapisan yang bisa mempengaruhi fungsi AC. Apabila tidak segera ditangani, dapat merusak beberapa komponen dan membuat AC rusak/mati.
Tidak hanya merusak AC, lapisan partikel uap vape yang menumpuk juga akan bercampur dengan udara di dalam mobil.
Jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan masalah pernapasan, terutama bagi anak-anak dan orang-orang dengan sensitivitas pada zat-zat kimia yang ada di dalam vape.
Efek Buruk Ngevape saat Berkendara
Penggunaan vape di dalam mobil tidak hanya merusak komponen AC, tapi juga mendatangkan bahaya lain. Berikut beberapa masalah yang timbul saat memakai vape di dalam kendaraan.
-
Mengganggu Pandangan
Asap vape yang cukup pekat dapat membuat pandangan terganggu terutama jika dilakukan oleh pengemudi. Masalah ini cukup serius, apalagi jika dilakukan saat malam hari atau hujan deras.
Pandangan yang kabur akan membuat pengemudi kesulitan mengontrol laju kendaraan, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.
-
Risiko Vape Meledak
Meskipun jarang terjadi, bahaya ini harus diwaspadai agar tidak menimpa Anda. Apa yang membuat vape meledak? Di dalam vape, terdapat komponen baterai sebagai sumber energi penghasil panas untuk mengubah cairan vape menjadi uap/asap.
Baterai tersebut dapat meledak jika terjadi kerusakan atau terpapar panas yang berlebihan. Meskipun ukurannya kecil, ledakan yang ditimbulkan dapat membahayakan nyawa.
-
Mengotori Interior Mobil
Ngevape di dalam mobil merusak estetika interior mobil jika dilakukan secara terus-menerus. Uap vape yang menumpuk di permukaan interior akan membentuk bercak noda yang sulit dibersihkan.
Noda tersebut akan muncul di bagian dasbor, jok, dinding kabin, dan kaca. Masalah ini tentu akan menambah tugas Anda saat membersihkan mobil, sehingga memerlukan tenaga dan waktu ekstra.
-
Mengganggu Penumpang
Menggunakan vape di dalam mobil termasuk tindakan egois, Anda harus memperhatikan kenyamanan penumpang lain saat berada di perjalanan.
Selain mengganggu pandangan, asap dan aroma vape juga bisa membuat penumpang tidak nyaman. Kandungan zat yang ada di dalamnya juga berisiko menyebabkan masalah kesehatan bagi penumpang.
Maka dari itu, sebaiknya jangan menggunakan vape saat berkendara untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bersama.
-
Mengganggu Fokus Pengemudi
Demi keselamatan bersama, pengemudi harus memastikan perjalanannya aman hingga sampai ke tempat tujuan. Untuk memastikan keselamatan, diperlukan kesadaran penuh dan fokus untuk memberikan respons yang tepat pada segala situasi.
Fokus yang terganggu membuat pengemudi kesulitan mengendalikan mobil dengan baik, sehingga tidak mampu memberikan respons dengan sigap saat terjadi sesuatu di depan.
-
Daya Kemudi Terganggu
Kemampuan pengemudi dalam mengendalikan mobil akan terganggu jika salah satu tangan melakukan aktivitas lain saat menyetir. Memegang vape akan membuat pengemudi kesulitan mengontrol setir dengan benar.
Tidak hanya itu, pengemudi juga kesulitan memindahkan posisi transmisi ketika salah satu tangannya memegang vape.