Interior Mobil Tidak Pernah Dibersihkan? Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Bakteri ini dapat berpindah ke tangan atau barang yang sering disentuh, seperti setir, sabuk pengaman, atau layar head unit. Akibatnya, risiko penyakit seperti diare, infeksi saluran pencernaan, hingga flu semakin meningkat.
-
Meningkatkan Risiko Alergi dan Asma
Debu, serbuk sari, dan tungau adalah musuh utama bagi penderita alergi dan asma. Interior mobil yang kotor memperparah kondisi ini karena udara di dalam kabin akan tercemar partikel-partikel mikro yang sulit dilihat.
Bagi anak-anak, paparan jangka panjang terhadap debu dan tungau bisa memicu gejala seperti bersin terus-menerus, hidung tersumbat, batuk, atau sesak napas. Kondisi ini tentu mengganggu kenyamanan selama perjalanan dan bisa menurunkan daya tahan tubuh.
-
Bau Tidak Sedap yang Mengganggu
Bukan hanya masalah kesehatan, interior mobil yang jarang dibersihkan akan menimbulkan bau tak sedap. Sumbernya bisa berasal dari sisa makanan, tumpahan minuman, keringat, atau jamur yang tumbuh di area lembab seperti karpet dan jok.
Bau yang terperangkap di kabin tidak hanya membuat perjalanan terasa tidak nyaman, tapi juga bisa menurunkan konsentrasi pengemudi. Dalam jangka panjang, jamur yang menempel di permukaan lembab juga dapat mengiritasi saluran pernapasan.
-
Risiko Bagi Anak-Anak dan Orang yang Sering di Kabin