Kenali Penyebab Kerusakan pada Oli Transmisi Mobil
Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu cara mencegah oli transmisi bocor atau rusak adalah dengan rutin mengganti oli. Biasanya Anda perlu mengganti oli transmisi setiap 40 ribu km.
Selain itu, ada beberapa tanda yang mengharuskan Anda untuk segera mengganti oli mobil Anda yang pertama yaitu oli sudah kental dan warna oli gelap. Jika Anda sudah mendapati oli transmisi mobil Anda gelap, maka segera ganti meski belum mencapai 40 ribu km.
Selain itu, jika Anda mendapati suara dengung atau bising dari dalam transmisi juga menandakan oli harus segera diganti. Selain itu, adanya suara deru dari transmisi juga perlu diwaspadai karena bisa menjadi pertanda jika transmisi mobil bocor.
Gejala lainnya yaitu Anda merasa terhentak ketika memindahkan gigi. Ketika memindahkan gigi terasa berat, maka segera periksa oli Anda. Jika tidak segera diganti bisa menyebabkan persneling akan sulit untuk diganti.
Itulah beberapa penyebab kerusakan pada oli transmisi bocor. Kerusakan transmisi bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti jarang mengganti oli sehingga bisa mengakibatkan transmisi bocor. Oleh karena itu, pahami gejala oli perlu diganti untuk mencegah kerusakan pada transmisi mobil Anda. Untuk informasi otomotif lainnya, kunjungi https://suzukisbam.co.id/.