Apakah Bahaya Menyalakan Mesin Mobil Hanya untuk Charge HP

Charge HP di dalam mobil bukanlah hal yang baru. Banyak perangkat pengisian baterai HP yang dimiliki mobil-mobil yang diproduksi sekarang ini. Mesin mobil juga banyak yang diproduksi agar lebih kuat digunakan sebagai pendukung fitur charge HP ini.
Kebutuhan HP yang begitu krusial bagi sebagian banyak orang membuat terkadang butuh perangkat pengisian HP praktis. Misalnya, di dalam kabin mobil.
Namun, ternyata jika Anda menyalakan mesin kendaraan hanya untuk charge HP, aka nada risiko kerusakan hingga bahaya. Berikut ini pembahasan lengkapnya!
Bahaya Charge HP Terlalu Lama dan Dampaknya pada Mesin Mobil
Keberadaan fitur charge HP memang berguna sekali bagi pemilik mobil. Terlebih jika baterai HP habis di tengah jalan. Anda dapat mengisi baterai tanpa harus menunggu sampai di rumah.
Namun, di balik kebiasaan tersebut, ada dampak buruk yang berpotensi terjadi pada HP dan mobil Anda. Apa saja bahaya dan dampak buruknya? Simak uraiannya di bawah ini:
-
Aki Mobil Cepat Soak
Jika Anda menyalakan mesin mobil dan hanya digunakan untuk charge HP tanpa menjalankan, siap-siap menanggung risiko aki mobil cepat soak. Apalagi jika Anda meninggalkan perangkat di dalam mobil terlalu lama.
Kondisi aki yang harus mendistribusikan tenaga arus listrik terlalu banyak dapat mengurangi kinerja aki. Dampaknya, mobil Anda tidak dapat dinyalakan atau mogok.
Jadi, sebaiknya charge HP di saat kondisi terdesak saja. Jangan jadikan perangkat pengecasan di mobil menjadi cara Anda terus menerus dalam mengecas HP.
-
Sistem Kelistrikan Terganggu
Overuse mengecas HP di dalam mobil bukan hanya berdampak buruk bagi mesin mobil saja. Sistem kelistrikan mobil juga dapat terganggu. Risiko terjadinya arus pendek pada mobil dapat lebih tinggi jika Anda terlalu lama charge HP di mobil.
Hal ini dikarenakan sistem kelistrikan harus mendistribusikan listrik ke berbagai tempat termasuk adaptor. Beban distribusi yang tidak seimbang ini membuat kinerja sistem kelistrikan terganggu.
Dampaknya, beberapa komponen mobil yang mengandalkan kelistrikan seperti starter mobil, lampu dan sebagainya dapat terganggu. Jika dibiarkan, justru akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
-
Perangkat HP Mudah Rusak
Bahaya berikutnya justru dapat dialami oleh perangkat HP Anda. Perlu diketahui bahwa arus listrik dari mobil cenderung tidak stabil. Kondisi ini yang nantinya menyebabkan HP Anda mudah rusak.
Aliran listrik yang terlalu rendah dapat membuat baterai HP cepat habis atau boncos. Jangan biasakan charging HP di mobil kalau posisi sedang tidak dalam keadaan darurat.
-
Risiko Overheat
Pada momen tertentu, mesin mobil dapat menyalurkan daya listrik hingga 10 ampere. Padahal, saat charge HP Anda hanya butuh 1-3 ampere saja. Hal ini dapat menjadi pemicu overheat pada perangkat ponsel Anda.
HP yang overheat akan mudah cepat rusak dan berpengaruh juga pada kondisi aki serta sistem kelistrikan.
Salah satu solusi mencegah kondisi overheat ini terjadi adalah jangan menggunakan socket lighter dan memilih adaptor yang tepat. Selain itu, Anda juga dapat charge HP sesuai kebutuhan dan tidak terlalu lama.
-
Mobil Sulit Dihidupkan
Jika charge HP terlalu lama dan menyebabkan aki mobil soak, maka risiko berikutnya adalah mobil sulit dihidupkan. Karena posisi sistem kelistrikan yang menanggung beban terlalu banyak, maka risiko mesin mobil bermasalah dapat sangat mungkin terjadi.
Mobil yang sulit dihidupkan atau mogok tentu merepotkan pemiliknya. Anda harus memperbaiki mobil ke bengkel resmi langganan.
Membiasakan diri untuk charge HP di mobil hanya saat-saat darurat dapat mengurangi risiko bahaya pada mobil Anda. Jaga kondisi mobil Anda mulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil.
Untuk tips dan informasi lengkap lainnya, Anda dapat mengunjungi situs Suzuki kami. Berbagai informasi bermanfaat tentang mesin mobil dan komponen lainnya dapat diakses dengan mudah.