Cara Merawat Kopling Mobil Manual Supaya Lebih Awet

Salah satu bagian penting pada mobil manual adalah kopling. Fungsinya untuk memudahkan perpindahan gigi, memperlancar gerakan kendaraan, dan menghentikan mobil tanpa mematikannya. Supaya bisa berfungsi maksimal dan awet, kopling mobil perlu dirawat.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk merawatnya. Misalnya adalah tidak menerjang banjir. Cara-cara lainnya dapat dilihat dalam ulasan berikut.
Cara Merawat Kopling Mobil Manual
Semua mobil manual mempunyai kopling untuk mempermudah pergerakannya.. Maka dari itu, Anda perlu merawatnya agar tetap awet dan menjaga fungsionalitasnya. Berikut cara-cara yang bisa dilakukan:
-
Hindari Menerjang Banjir
Banyak orang memaksa untuk menerjang banjir saat menggunakan mobil. Padahal, air banjir bisa masuk ke dalam bagian-bagian penting termasuk kopling. Akibatnya, permukaan cakram akan rusak. Begitu pula pelumasnya.
Selain itu, air dan lumpur bisa meningkatkan kelembapan pada komponen kopling. Alhasil, korosi pun lebih mudah terjadi. Maka dari itu, Anda perlu menghindarinya. Usahakan untuk menunggu sampai surut sebelum melewatinya.
-
Hindari Setengah Kopling
Menginjak pedal kopling hanya setengah sering dilakukan oleh para pengendara. Umumnya, hal ini dilakukan saat menaiki jalanan yang curam agar mesin tak mati. Terlebih lagi bila kondisi jalan sedang padat merayap.
Sayangnya, kebiasaan ini bisa membuat permukaan kopling menjadi cepat aus dan terkikis. Maka dari itu, Anda perlu menghindarinya. Gunakan gigi dan rem tangan untuk menjaga kondisi mobil di tanjakan.
-
Netralkan Gigi
Saat sedang berhenti di berbagai tempat, seperti lampu merah, para pengendara masih menahan kopling mobil dengan transmisi di gigi satu. Ternyata, hal ini membuatnya bekerja menjadi lebih berat. Kampas pun akan lebih cepat tipis.
Oleh sebab itu, lebih baik Anda menetralkan transmisi saat berhenti. Lalu, masukkan ke gigi satu untuk menjalankan mobil saat ingin bergerak. Hal ini juga dapat mencegah kaki pegal dalam menahan pedal kopling.
-
Memeriksa Volume Minyak Kopling
Sebagian mobil menggunakan kopling dengan jenis hidrolis. Jika Anda memakainya, maka periksa volume minyak secara berkala. Dengan demikian, sistem kopling bisa bekerja dengan lebih baik.
Selain itu, pastikan juga minyak tidak dalam kondisi kotor. Kotoran dapat membuat perpindahan gigi menjadi lebih sulit, Selain itu, pedal pun akan terasa kosong saat diinjak. Bahkan, kerusakan kampas dan silinder juga bisa terjadi akibat kotoran ini.
-
Sesuaikan Gigi dengan Kecepatan
Banyak pengendara yang masih menggunakan gigi secara asal-asalan. Kebiasaan ini bisa membuat kampas menjadi lebih cepat aus. Kopling pun juga semakin cepat tipis sehingga fungsinya bisa berkurang.
Maka dari itu, Anda perlu menyesuaikan transmisi dengan kecepatan. Hindari menggunakan gigi tinggi saat mobil melaju dengan lambat dan sebaliknya. Segera pindahkan transmisi bila ada perubahan kecepatan.
-
Hindari Membiarkan Mobil Menganggur Terlalu Lama
Kebiasaan lain yang juga bisa membuat sistem kopling terganggu adalah membiarkan mobil terlalu lama. Terlebih lagi jika kendaraan tersebut diparkirkan di kondisi yang lembap. Mengapa demikian?
Jadi, kedua kebiasaan ini bisa membuat banyak debu maupun kotoran menumpuk di kopling. Tak hanya itu, risiko korosi juga bisa meningkat. Maka dari itu, gunakan mobil secara berkala dan parkirkan di tempat yang aman serta kering.
Itulah enam cara merawat kopling mobil untuk diperhatikan. Keenamnya bisa langsung diterapkan untuk menjaga kondisi dan fungsi komponen tersebut. Bila membutuhkan tips lainnya untuk merawat mobil, silahkan klik di sini.