10 Istilah Otomotif yang Penting untuk Anda Pahami
Sebagai pemilik mobil, tentunya Anda sering mendengar istilah teknis baik dari mekanik pada saat servis ataupun ketika berdiskusi dengan teman. Pada dasarnya dunia otomotif penuh dengan jargon yang terdengar seperti bahasa asing bagi banyak orang. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam mengenai hal tersebut, maka kali ini kita akan membahas istilah-istilah teknis dalam dunia otomotif
Istilah-istilah Teknis dalam Dunia Otomotif
1. AWD System
AWD System adalah sistem penggerak pada mobil yang secara otomatis atau bisa diatur untuk mengirim tenaga ke semua empat roda secara bersamaan. Ini membantu meningkatkan traksi dan stabilitas kendaraan, terutama saat menghadapi kondisi jalan yang licin atau berlumpur. Contohnya pada saat mengemudi di medan off-road. Namun, ketika traksi tambahan diperlukan, seperti saat roda tergelincir, tenaga diarahkan ke roda belakang, sehingga secara efektif mengaktifkan keempat roda untuk meningkatkan cengkeraman dan stabilitas.
2. Traksi
Traksi mobil mengacu pada kemampuan roda kendaraan untuk mempertahankan kontak dengan permukaan jalan dan menggerakkan kendaraan maju atau mundur. Traksi adalah salah satu aspek penting dalam performa dan keselamatan berkendara, terutama dalam kondisi cuaca buruk atau jalan yang licin.
3. Horsepower (hp)
Horsepower adalah ukuran tenaga yang digunakan untuk mengukur kinerja mesin. Ini mengindikasikan sejauh mana mesin mampu bekerja. Satu unit tenaga kuda setara dengan 746 watt. Semakin tinggi nilai tenaga kuda, semakin kuat mesinnya, dan semakin cepat mobil bisa bergerak.
4. Torsi
Torsi adalah ukuran kekuatan putaran yang dapat dihasilkan oleh mesin, biasanya diukur dalam pound-feet (lb-ft) atau Newton-meter (Nm). Torsi ini adalah yang membuat mobil dapat berakselerasi dengan cepat dan mampu menarik beban berat. Semakin tinggi nilai torsi, semakin besar daya tarik yang dimiliki mesin.
5. Transmisi
Transmisi adalah sistem gigi yang mengalirkan tenaga dari mesin ke roda, dan bisa berbentuk manual atau otomatis. Transmisi memungkinkan pengemudi mengontrol kecepatan kendaraan dengan mengganti gigi. Pada transmisi manual, pengemudi harus secara manual memindahkan gigi dengan menggunakan pedal kopling dan tuas persneling. Sementara pada transmisi otomatis, mobil dapat berpindah gigi secara otomatis.
6. Launch Control
Launch control adalah fitur yang sering ditemukan pada mobil sport berperforma tinggi, terutama yang bertransmisi manual otomatis atau girboks kopling ganda. Ini mengoptimalkan akselerasi mobil di luar jalur. Saat diaktifkan, kontrol peluncuran mengatur tenaga dan traksi mesin untuk menghasilkan start tercepat tanpa putaran roda, memastikan akselerasi yang konsisten dan cepat.
7. Suspensi
Sistem suspensi merangkum komponen seperti per, pegas, dan elemen lain yang bertanggung jawab dalam menopang beban kendaraan dan menciptakan pengalaman berkendara yang nyaman. Ini juga memainkan peran penting dalam menjaga kontak roda dengan permukaan jalan, yang meningkatkan kendali serta kestabilan kendaraan Anda. Dengan merawat sistem suspensi, Anda dapat meningkatkan kinerja keseluruhan kendaraan.
8. ABS (Anti-lock Braking System)
ABS adalah teknologi keamanan yang dirancang untuk mencegah roda terkunci saat kita melakukan pengereman yang mendadak, sehingga pengemudi tetap dapat mengendalikan kendaraan dengan baik. Sistem ini bekerja dengan cara mengatur tekanan rem secara cepat, sehingga roda tidak akan mengunci. Saat ini, fitur ABS telah menjadi standar pada sebagian besar mobil modern.
9. Throttle Body
Throttle body adalah komponen penting dari sistem mesin yang menyalurkan udara pada ruang pembakaran. Fungsi utama throttle body adalah untuk mengontrol jumlah udara yang masuk ke mesin, yang mana ini penting untuk proses pembakaran. Saat Anda menekan pedal gas, katup throttle body terbuka, memungkinkan lebih banyak udara mengalir ke mesin. Sehingga laju mobil semakin bertenaga.
10. ESC (Electronic Stability Control)
Electronic Stability Control (ESC) adalah salah satu fitur keselamatan canggih yang ada di mobil saat ini. Jadi ESC ini seperti penolong saat Anda mengemudikan mobil, terutama dalam situasi-situasi sulit seperti jalan yang licin atau saat harus membelok dengan cepat. ESC ini punya fitur pengawas, seperti sensor yang bisa merasakan seberapa cepat roda berputar, sudut kemudi mobil, dan sensor lain yang bisa mengukur gerakan mobil.
Ketika mobil Anda meluncur dan kehilangan kendali, ESC mengontrol rem di setiap roda mobil Anda secara terpisah, Ini tujuannya agar Anda bisa kembali mengendalikan mobil dengan lebih baik dan mencegah terjadinya kecelakaan.
Itulah beberapa istilah otomotif yang perlu untuk Anda ketahui, khususnya nanti pada saat melakukan servis. Selain itu, yuk tetap perbarui pengetahuan otomotif Anda dengan mengunjungi suzukisbam.co.id.