Kenali Penyebab Utama Jarum RPM Mobil Mati
Agar dapat segera diatasi, penyebab tiba-tiba jarum RPM mobil mati harus diketahui. Jika masalah ini muncul dan tidak segera diatasi, tentu akan berbahaya untuk pengemudi. Pengemudi akan berkendara tanpa mengetahui RPM mobil yang sedang dikendarainya.
RPM adalah Revolutions Per Minute dan menjadi indikator yang akan mengukur putaran mesin. Jarum ini akan bergerak ketika mesin mobil menyala, meskipun mesin mobil sedang berhenti. Lantas, apa yang membuat jarum ini mati?
Alasan Jarum RPM Mobil Mati
Bila jarum yang menunjukkan RPM ini mengalami kerusakan atau mati, pengemudi akan kesulitan kapan waktu yang tepat mengganti gigi mobil. Berikut sejumlah hal yang membuat jarum RPM ini mati, antara lain:
1. Masalah di Bagian Kelistrikan
Salah satu penyebab jarum RPM mobil mati yang harus diwaspadai adalah bagian kelistrikan. Panel indikator kondisi kendaraan yang berada di dashboard pengemudi berkaitan erat dengan sistem kelistrikan.
Dapat dikatakan bila hubungan di antara keduanya tidak bisa dipisahkan, sehingga bila sistem kelistrikan yang berada di dashboard mengalami korsleting atau error, ini bisa menjadi penyebab matinya jarum RPM.
Masalah ini memang menjadi hal umum dan dapat terjadi di mobil mana saja. umumnya, masalah di rangkaian ini ditandai dengan pembacaan tachometer yang tidak normal atau berantakan.
Untuk mengetahui apakah terjadi masalah di bagian sistem kelistrikan, Anda harus memeriksa sirkuit kabel tachometer sesuai dengan buku manual yang berasal dari mobil, kemudian lacak sambungan kabel yang berasal dari layar sampai ke bagian mesin mobil.
Berikutnya, Anda dapat melakukan pemeriksaaan masalah kabel atau internal lain. Dengan pemasangan tachometer pengganti. Bila tachometer pengganti ini berfungsi dengan baik, masalahnya ada di tachometer lama.
Bila masalah ini muncul, Anda dapat membawa kendaraan ke bengkel dan tidak dianjurkan memperbaikinya sendiri agar bisa meminimalisir masalah lain.
2. Masalah di Bagian Panel
Bukan hanya bermasalah di bagian kelistrikan, penyebab lain jarum RPM mobil mati adalah karena kesalahan yang terjadi di bagian panel. Biasanya, jika terdapat panel speedometer yang mengalami kerusakan, indicator akan secara otomatis tidak berfungsi.
Meskipun hanya satu panel yang mengalami kerusakan, hal ini tetap dapat mempengaruhi indicator. Untungnya, sekarang ini pengecekan kondisi panel dapat dilakukan dengan mudah.
Anda dapat mengecek tachometer ini dengan menggunakan alat bernama scan tool. Scan tool berguna untuk mengetahui mana bagian dari panel tachometer yang mengalami kerusakan atau error.
Bila panel yang rusak tersebut telah ditemukan, segera ganti panel dengan panel yang baru agar dapat mengoptimalkan performa mobil.
3. Masalah di Kalibrasi
Terakhir adalah terjadi masalah di bagian kalibrasi tachometer yang kurang sinkron. Perlu diketahui, sistem kalibrasi yang tidak tepat bisa membuat pembacaan menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan yang sebenarnya.
Jika ingin mengatasi masalah ini, Anda harus melakukan kalibrasi ulang tachometer pada mobil. Disarankan untuk membawanya ke bengkel mobil yang profesional.
Biasanya, bengkel mobil nantinya akan memastikan jika kalibrasi di tachometer berjalan sinkron sehingga kendaraan mempunyai performa yang optimal. Bila bagian kalibrasi ternyata bukan menjadi masalah, bengkel akan mengecek bagian lain yang berhubungan dengan RPM.
Itulah sejumlah informasi yang berhubungan dengan jarum RPM mobil mati. Agar jarum RPM tidak mati, pastikan selalu melakukan perawatan kendaraan secara berkala. Hindari hanya mengganti oli atau ban saja dan menganggap perawatan lain tidak diperlukan. Jika membutuhkan bantuan soal mobil Anda, silahkan kunjungi https://suzukisbam.co.id/.