- Menjadi Penghubung pada Bagian Sasis
Ketahui Fungsi Strut Bar Pada Mobil
Ada banyak elemen di dalam mobil, salah satunya strut bar. Tidak banyak pemilik mobil yang aware akan keberadaan komponen satu ini dan banyak yang mengesampingkannya. Akan tetapi, komponen satu juga memiliki peranan penting untuk menjaga performa mobil agar tetap bagus dan nyaman digunakan.
Detail Tentang Strut bar
Strutbar adalah batang logam kaku yang menghubungkan menara penyangga depan dan/atau belakang dengan tujuan untuk menambah kekakuan pada mobil.
Meski tidak semua kendaraan memilikinya, tetapi komponen logam ini berfungsi untuk menyambungkan bagian sasis mobil di sisi kanan dan kiri. Kehadiran strutbar tentu membantu menstabilkan kondisi mobil.
Di dunia otomotif, benda yang dijadikan sebagai penyambung ini biasa ditemukan di mobil-mobil tipe sport, mobil dengan performa tinggi, atau mobil hasil modifikasi khusus.
Material yang dipakai untuk strutbar cukup beragam, tetapi umumnya memakai bahan metal dengan bentuk yang dapat disesuaikan dengan tipe kendaraan. Sehingga, antara satu mobil dengan mobil lainnya bisa mempunyai bentuk yang berbeda.
Contoh, untuk mobil yang biasa dipakai untuk kompetisi akan menggunakan bahan 4041 chromoly steel. Tujuannya, agar kestabilan mobil lebih terjaga dan pengendara nyaman ketika menaikinya. Sehingga tujuan untuk memenangkan kompetisi bisa tercapai.
Untuk cara kerjanya, sewaktu proses spooring atau penyetelan pada roda depan sedang berlangsung, strutbar pun akan disetel. Kemudian, komponen penghubung ini akan membantu mencegah lower arm untuk menjaga mesin agar tidak bergerak ke sisi depan atau belakang.
Fungsi Strut bar pada Mobil
Melihat betapa pentingnya strutbar untuk menjaga kestabilan mobil, berikut fungsi strut bar pada mobil yang perlu Anda ketahui:
Strutbar berguna untuk menghubungkan strut tower di sisi kanan dan kiri dengan dukungan dari stabilizer seperti roll bar agar dapat menunjang keamanan dan keselamatan penumpang.
Strutbar juga dapat dipasangkan di atas shock absorber di sisi depan untuk membantu menghubungkan bagian body depan.
2. Menambah Sifat Kaku atau Rigid Mobil
Sewaktu mobil berbelok, akan ada tekanan yang diperoleh dari permukaan jalan. Maka, diperlukan komponen yang dapat membantu menjaga tekanan agar mobil tidak terguling.
Nah, saat inilah Anda dapat menggunakan strutbar agar mobil lebih seimbang ketika berbelok. Dengan begitu posisi handling juga lebih stabil dan optimal.
