Ketahui Komponen Shockbreaker Mobil dan Fungsinya
Shockbreaker mobil atau disebut juga dengan komponen suspensi memiliki fungsi menjaga kenyamanan mobil saat dikendarai. Karena suspensi bisa mengurangi kemunculan getaran atau guncangan pada mobil. Sehingga membuat perjalanan Anda jadi lebih mulus.
Perlu diketahui bahwa shockbreaker ini terletak pada kaki-kaki mobil dan disusun oleh beberapa komponen lainnya. Mari simak ulasannya di bawah!
Macam-Macam Komponen Shockbreaker Mobil Beserta Fungsinya
Berikut ini adalah komponen shockbreaker pada mobil yang saling bekerja sama untuk menciptakan pengalaman berkendara nyaman dan mulus bagi Anda!
- Pegas
Terdapat tiga jenis pegas di sistem shockbreaker kendaraan yang umum digunakan, yaitu jenis coil, daun dan puntir. Pengendali utama dari shockbreaker adalah komponen pagas, prinsip kerjanya dengan menggunakan elastisitas.
Untuk jenis coil kebanyakan dipakai di mobil SUV dan MPV. Sementara untuk tipe daun biasanya ada pada bus atau truk.
- Shock Absorber
Selanjutnya adalah shock absorber yang memiliki kegunaan mereduksi munculnya getaran baik yang asalnya dari luar ataupun dari dalam. Komponen satu ini memiliki kemampuan untuk meredam getaran-getaran yang muncul.
Terletak pada rongga-rongga pegas sehingga bisa langsung menerima daya kejut yang disalurkan oleh komponen pegas dan menyalurkan ke komponen lainnya.
- Piston
Tak Cuma berada di sistem hidrolik pada rem, piston juga dimiliki oleh shockbreaker mobil. Dengan dilengkapi dengan adanya seal membuat piston bisa mencegah terjadinya kebocoran fluida. Pada piston rod, ujungnya langsung terkoneksi dengan roda kendaraan.
- Seal Debu
Supaya slider garpu dapat bekerja maksimal maka harus terhindar dari debu. Untuk itu, diperlukan seal debu pada komponen shockbreaker, Fungsinya tentu saja memberikan perlindungan agar terhindar dari debu, sehingga membuat komponen menjadi lebih awet dan tak gampang aus.
- Tolak Garpu
Komponen selanjutnya pada shockbreaker adalah tolak garpu, tugasnya memisahkan ruang atas dan bawah dari tolak garpu. Sehingga minyak juga dapat melakukan perpindahan dengan lancar.
- Ball Joint
Komponen penghubung yang menyambungkan lower arm dengan roda kendaraan. Kinerjanya mirip seperti engsel dengan perputaran 360 derajat ke semua arah. Tah hanya itu saja, ball joint juga yang memastikan ban bisa bergerak dengan fleksibel.
- Stabilizer Bar
Berfungsi sebagai penyeimbang untuk roda kanan dan roda kiri kendaraan. Prinsip kerjanya dengan menggunakan gaya sentrifugal, jika tidak ada komponen ini maka bisa memicu mobil terguling. Ketinggian roda juga jadi terjaga dengan adanya stabilizer bar.
- Orifice
Alat ini menjadi sebuah penentu tingkat kekerasan dan kelembutan suspensi di mobil. Bentuknya kecil dan berlokasi di komponen piston, memiliki katup yang mengontrol pergerakan fluida. Jika salurannya kecil maka shockbreakernya keras. Namun sebaliknya, jika salurannya besar maka shockbreakernya lebih lembut.
- Bumper Auspensi
Disusun dari material dengan elastisitas yang tinggi dan material kokoh. Sebagai pelindung utama yang tidak akan rusak meski ada getaran. Tipe bumper yang banyak dipakai adalah jenis bounding dan rebounding. Apabila memakai bumper tentu saja resiko kerusakan bisa diminimalisir.
Kini Anda telah mengetahui komponen penyusun shockbreaker mobil yang bekerja secara sistematis dalam meredam guncangan dan getaran yang ditimbulkan kendaraan Anda.
Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka akan muncul getaran serta guncangan yang sangat mengganggu. Perjalanan dan pengalaman mengemudi Anda menjadi tidak nyaman. Jangan mengabaikan hal ini, Anda harus segera membawanya ke bengkel terdekat. Semoga ulasan di artikel ini bermanfaat! https://suzukisbam.co.id/