Ketahui Penyebab & Dampak Buruk Dari Kebocoran Cairan Power Steering

icon 13 March 2023
icon Admin

Kebocoran cairan power steering menjadi salah satu momok yang ditakuti pemilik kendaraan. Bila melihat fungsi yang dimilikinya, power steering berfungsi agar mempermudah pengendara melakukan manuver ketika memutar stir. 

Dengan adanya power steering pengendara tidak akan mengeluarkan tenaga terlalu banyak. Komponen power steering sendiri berlokasi di bagian setir mobil. saat power steering bocor, laju kendaraan menjadi kurang nyaman. 

Lantas, apa yang menjadi penyebab kebocoran ini? bagaimana cara mengatasinya? 

Penyebab Kebocoran Cairan Power Steering

Berikut berbagai penyebab bocornya cairan power steering, antara lain:

        1. Pelindung di Steering Rack Bocor

Salah satu penyebab bocornya power steering adalah seal yang berada di steering rack mengalami kebocoran. Bila komponen seal retak, power steering akan bermasalah. 

Agar dapat mengatasi masalah ini, pastikan melakukan pengecekan ketika menyalakan mesin. Bila perlu, sebelum menggunakan mobil, belokan stir ke arah kanan dan kiri. Saat terjadi kebocoran, hal ini menandakan bagian seal rack mengalami masalah. 

        2. Selang Power Steering Retak

Bila terlalu banyak menerima panas mesin, nantinya selang power steering juga akan mengalami masalah. Bukan hanya itu, usia penggunaan yang lama juga dapat menjadi penyebab selang power steering rusak dan akhirnya pecah. 

Ketika selang pecah, umumnya ditandai dengan munculnya rembesan yang berbentuk tetesan yang sedikit, bahkan seperti tidak terlihat. 

        3. Ball Joint Rusak

Kebocoran cairan power steering juga dapat disebabkan karena kerusakan yang terjadi di ball joint. Ball joint sendiri adalah komponen yang memiliki tugas sebagai penghubung bagian arm dengan steering.

Bila ball joint mengalami kerusakan, pastikan untuk segera menggantinya dengan komponen baru. Hal tersebut dilakukan agar power steering tetap dapat bekerja dengan maksimal serta tidak terasa berat. Selain itu hindari menunda melakukan penggantian ball joint, agar power steering tidak menjadi berat. 

        4. Baut Rack Pinion Dipasang Kurang Tepat

Bukan hanya disebabkan karena komponen yang mengalami kerusakan, kebocoran power steering ini juga dapat disebabkan karena kesalahan dalam penyetelan. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah pemasangan bagian rack pinion yang kencang. 

Bukan hanya menyebabkan kebocoran pada cairan power steering, hal tersebut juga dapat membuat power steering menjadi berat. Bila merasakan masalah ini, pastikan segera melakukan penyetelan di baut, selain itu hindari memasang terlalu kencang.

        5. Selang Pada Power Steering Tertekuk

Bocornya cairan power steering dapat disebabkan karena selang power steering tertekuk. Gejala yang biasanya muncul bila masalah ini terjadi adalah power steering berat. Bila selang power steering tertekuk, sirkulasi oli akan terhambat dan cairan power steering rembes. Akhirnya power steering menjadi berat. 

Sayangnya, biasanya hal ini tidak disadari oleh pemilik kendaraan dan akhirnya menyebabkan kerusakan di bagian selang seperti terjadi kebocoran oli, robek, bahkan pompa mengalami kerusakan. 

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan meluruskan posisi selang. Selain itu sebisa mungkin cek secara berkala jalur selang oli di power steering, pastikan tidak terdapat bagian selang yang tertekuk. Bila tertekuk, segera luruskan agar dapat mencegah kerusakan. 

Saat mengalami masalah kebocoran cairan power steering pada mobil, pastikan sesegera mungkin untuk memperbaikinya. Segera memperbaiki masalah power steering dapat mencegah kerusakan menjadi semakin parah, serta biaya service yang jauh lebih tinggi.

Selain itu, pastikan melakukan perbaikan ke bengkel resmi mobil, sehingga masalah pada power steering dapat teratasi dengan baik. Segera kunjungi website https://suzukisbam.co.id/ untuk booking waktu service di bengkel resmi terdekat di kota Anda.