Pentingnya Merawat Ban Mobil dan Caranya

Salah satu komponen pada kendaraan yang memiliki fungsi penting namun kerap terlupakan adalah ban. Sebagai pemilik, Anda harus mengetahui dan menerapkan berbagai tips merawat ban mobil agar tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu lebih lama. 

Pengecekan kondisi ban juga tidak perlu menunggu ada rencana melakukan perjalanan panjang terlebih dahulu, melainkan harus secara berkala. Minimal, cek sisa ketebalan tapak ban dan tekanan angin. 

Selain kedua hal tersebut, apa saja yang harus dilakukan dalam rangka perawatan ban agar nyaman saat dikendarai dan tidak cepat aus? Berikut ulasannya!

Tips Merawat Ban Mobil yang Tepat Agar Tidak Cepat Aus

Mengabaikan perawatan ban mobil akan berujung pada berbagai hal yang bisa merugikan. Seperti harus memompa, menambal, atau bahkan harus melakukan penggantian ban di tengah perjalanan. 

Padahal, proses perawatan ban itu sendiri cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Berikut beberapa cara mudah dalam merawat ban mobil agar performanya tetap terjaga. 

• Tekanan Angin 

Tips merawat ban mobil yang pertama adalah mengecek tekanan angin. Cara yang pertama ini sebisa mungkin dilakukan sebelum berkendara. Sebab, tekanan angin akan berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan selama mengemudi. 

Tidak hanya itu, mengatur tekanan ban angin yang sesuai dengan standar pabrik juga akan memengaruhi masa pakai, proses pengereman, stabilitas kendaraan, dan bahkan bisa menghemat bahan bakar. Standarisasi tekanan udara ban mobil bisa dilihat di: 

        1. Buku manual kendaraan.

        2. Stiker yang ditempel di pintu depan sebelah kanan (sisi pengemudi) pada pilar B. 

        3. Tercetak pada dinding ban.

Dampak jika tekanan angin ban kurang dari standar akan membuat permukaan ban tertekuk (kempes) di bagian tengah dan bagian samping akan cepat aus. Akibatnya,  mobil pun terasa berat sehingga penggunaan bahan bakar akan semakin bertambah. 

Sedangkan jika melebihi standar akan membuat ban bagian tengah cepat tipis/aus dan kendaraan akan terasa oleng ketika bermanuver. 

Semua itu akan berpengaruh pada kemampuan kendaraan dalam proses pengereman dan risiko pecah ban juga lebih besar. 

• Spooring & Balancing

Tips merawat ban mobil yang kedua adalah mengecek kondisi kelurusan ban secara berkala yang dikenal dengan istilah spooring dan balancing.