Berita

    Featured Image

    Penyebab Munculnya Retakan pada Jok Mobil Berbahan Kulit

    Jok mobil yang terbuat dari bahan kulit rentan mengalami kerusakan, salah satunya adalah muncul retakan sehingga membuat ruang kabin terlihat kumuh. Jika ini terjadi, bentuk perawatannya tidak hanya sekadar dibersihkan saja. 

    Sebenarnya, apa saja yang menyebabkan munculnya retakan pada jok kulit mobil? Bagaimana cara merawat jok agar lebih awet dan tahan lama? Berikut penjelasannya. 

    Jok Mobil Berbahan Kulit terlihat Retak? Ini Pemicunya

    Meski jok kulit terkesan lebih mewah dan nyaman, namun karena berbagai kondisi membuatnya terlihat retak-retak. Berikut beberapa hal yang menjadi pemicu munculnya retakan pada jok kulit. 

    • Terpapar Sinar Matahari

    Jok kulit sangat sensitif terhadap panas karena bisa membuat lapisan pelindung bagian luar menjadi kering. Ketika Anda membiarkan mobil parkir di bawah sinar matahari dalam waktu lama bisa membuat jok kulit menjadi kering dan mengeras. 

    Hal ini membuat bahan kulit tersebut kehilangan pelembab alaminya sehingga muncullah retakan. Paparan sinar matahari yang berlebihan akan membuat warna jok berbahan kulit menjadi pudar. 

    • Keausan Normal

    Seiring berjalannya waktu, jok kulit bisa mengalami keausan sehingga muncul retakan. Kondisi ini merupakan hal yang wajar, itu sebabnya ada produsen interior mobil berbahan kulit melengkapi produknya dengan garansi. 

    • Minyak Alami Tubuh dan Kotoran

    Berada di dalam mobil terlalu lama akan membuat keringat, garam, minyak tubuh, dan produk lain yang dikeluarkan tubuh menempel pada jok. Hal tersebut membuat jok kulit menjadi kotor, berubah warna, kemudian mengering dan akhirnya mudah retak. 

    • Kualitas Buruk

    Tidak selamanya bahan kulit awet dan tahan lama. Ada juga yang kualitasnya buruk atau salah produksi sehingga kurang elastis. Ketika dipakai untuk jok, kainnya akan menjadi tertarik dengan kuat hingga akhirnya muncul retakan. 

    • Terkena Tumpahan 

    Jok kulit yang terkena tumpahan cairan dan bahan lainnya bisa memengaruhi warnanya secara permanen sehingga kabin terlihat kumuh.  

    • Pemilihan Produk Pembersih yang Salah

    Menggunakan produk pembersih untuk jok kulit yang mengandung bahan kimia keras justru akan merugikan Anda. 

    Alih-alih bersih, hal tersebut justru menyebabkan kulit jok berubah warna dan membuat minyak esensial dalam kulit menjadi hilang sehingga rentan robek. 

    Cara Merawat Jok Berbahan Kulit agar TIdak Mudah Retak

    Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menjaga tampilan jok mobil dari bahan kulit tetap terjaga, antara lain: 

    • Bersihkan secara Rutin

    Hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan jok berbahan kulit secara teratur. Pertama, gunakan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran yang lebih besar.

    Kemudian, gunakan pembersih khusus bahan kulit yang formulanya lembut dan lap microfiber agar semua kotoran dan debu yang menempel pada jok ikut terangkat. 

    • Pilih Tempat Parkir

    Jangan biarkan mobil parkir di ruangan terbuka dan terpapar sinar matahari dalam waktu lama. Gunakan pelindung kaca depan (sun shield) jika terpaksa parkir di tempat terbuka dalam waktu lama. 

    Bila memungkinkan, carilah tempat parkir yang teduh. Opsi lainnya agar terhindar dari paparan sinar matahari adalah dengan menggunakan penutup mobil yang memiliki lapisan pelindung UV atau memasang kaca film yang berkualitas. 

    • Hindari Kontak dengan Benda Tajam

    Sebisa mungkin jauhkan benda tajam seperti ponsel, perhiasan, kunci atau benda bersudut tajam lainnya dari jok. 

    • Mengoleskan Pelembab

    Lapisi permukaan jok dengan pelembab atau kondisioner agar tidak cepat mengering atau mengalami retakan. 

    • Menjaga Kelembaban Udara di Kabin

    Jok berbahan kulit juga cepat mengering dan retak jika ruang kabin terlalu panas. Untuk itu, usahakan untuk menjaga kelembaban udara di dalam mobil, misalnya dengan menyalakan AC saat dibutuhkan.