Penyebab Tuas Persneling Terasa Longgar atau Los

Peran tuas persneling sangat krusial, khususnya pada komponen mobil dengan transmisi manual. Fungsinya adalah memindahkan gigi ke berbagai posisi dari rendah ke tinggi dan sebaliknya. Namun, terkadang ada masalah tuas persneling longgar yang harus dialami pengemudi.
Kalau sudah kondisi begini, tentu dampaknya adalah perpindahan transmisi gigi yang tidak mulus dan sebagainya. Mari simak pembahasan kali ini terkait penyebab tuas persneling los atau oblak!
Penyebab Tuas Persneling Longgar atau Los yang Harus Diwaspadai
Banyak sekali faktor penyebab longgarnya tuas persneling. Namun, pada dasarnya kerusakan diakibatkan oleh kelalaian pemilik mobil dalam merawat komponen satu ini.
Selain itu, usia mobil yang sudah tua juga berpengaruh signifikan pada kondisi tuas persneling. Untuk lebih jelasnya, kami rangkum pembahasannya di bawah ini:
-
Gaya Mengemudi yang Buruk
Penyebab paling umum tuas persneling los atau longgar adalah gaya mengemudi yang buruk. Jika Anda terlalu kasar dalam mengganti transmisi gigi, maka tuas persneling berpotensi longgar.
Gaya mengemudi yang buruk jika dibiarkan terus menerus tidak hanya merusak bagian tuas persneling, tetapi juga komponen lain. Untuk itu, penting membiasakan diri mengganti persneling dengan lembut.
-
Kondisi Kopling Mobil Aus
Tuas persneling longgar juga dapat diakibatkan oleh kondisi kopling yang sudah aus. Komponen kopling yang tidak dirawat dan digunakan secara berlebihan juga dapat memengaruhi kondisi kampas kopling.
Maka dari itu, sebaiknya Anda rutin mengganti kampas kopling minimal ketika jarak tempuh mobil mencapai 12.000 km. Gunakan kopling secara halus ketika di jalanan macet atau menanjak juga dapat mencegah tuas persneling jadi longgar.
-
Baut Persneling Kendur
Kondisi baut atau mur persneling yang kendur juga berdampak pada tuas persneling longgar. Sering melewati jalan bergelombang atau jalanan rusak dapat membuat baut persneling mudah longgar.
Inilah pentingnya melakukan perawatan rutin untuk mengecek berbagai kondisi komponen mobil, mulai dari yang terkecil seperti baut. Baut persneling yang kendur juga berisiko membuat persneling lepas.
-
Fork Kopling Bengkok
Fungsi fork kopling adalah memindahkan tekanan dari sistem pegas ke komponen persneling. Apabila komponen ini bengkok, maka akan berpengaruh pada kondisi tuas persneling mobil Anda.
Segera atasi masalah fork kopling dengan membawa mobil Anda ke bengkel resmi. Karena masalah ini cukup kompleks untuk Anda tangani sendiri. Apalagi posisi fork kopling yang cukup terpencil.
Cara untuk menghindari fork kopling bengkok, selain melakukan perawatan rutin, adalah memindahkan tuas persneling selembut mungkin. Tidak perlu mendadak atau tiba-tiba ketika menggerakkan tuas persneling.
-
Sistem Pegas Persneling Bermasalah
Keberadaan sistem pegas adalah untuk menjaga agar tuas persneling tidak mudah goyah atau longgar dan dirancang untuk menyerap getaran ketika mobil melaju. Jika komponen ini bermasalah, maka tuas persneling akan mudah terlepas.
Untuk menjaga kondisi sistem pegas persneling agar tetap optimal, lakukan pengecekan secara berkala minimal 3 bulan sekali di bengkel langganan Anda. Selain itu, hindari membawa beban terlalu banyak di dalam mobil secara terus menerus.
Demikianlah pembahasan terkait tuas persneling yang berpotensi longgar atau los. Hindari kebiasaan buruk seperti mengabaikan perawatan rutin mobil Anda, agar kinerja setiap komponen mobil dapat lebih optimal.
Jika butuh bantuan saat tuas persneling longgar, Anda dapat menghubungi bengkel Suzuki kami. Booking jadwalnya dan lakukan perawatan rutin bersama mekanik profesional kami. Dijamin mobil Anda menjadi optimal kembali.