Simak Tips Menjaga Ban Radial pada Kendaraan Niaga Agar Awet

icon 27 October 2022
icon Admin

Tahukah Anda bahwa pemasangan ban pada kendaraan niaga memiliki ketentuan tertentu, lho. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah dengan menjaga ban radial yang terpasang. Mengingat bahwa kendaraan ini biasa digunakan sebagai kendaraan operasional.

Berdasarkan konstruksinya, ban terbagi menjadi dua jenis yaitu bias dan radial. Keduanya memiliki perbedaan pada strukturnya. Untuk struktur ban bias terdiri dari lapisan nilon yang menyilang. Sedangkan struktur ban radial sejajar kiri ke kanan yang terdiri dari lapisan baja.

Keduanya juga memiliki kelebihannya masing-masing. Namun, kali ini kita akan membahas seputar ban radial terlebih dahulu. Yuk simak penjelasan lebih lanjut berikut ini!

5 Tips Menjaga Ban Radial Agar Awet pada Kendaraan Niaga

Ban radial yang digunakan pada kendaraan niaga memiliki usia pakai yang awet lama sehingga perusahaan dapat menekan biaya operasional untuk kepentingan bisnisnya. Untuk merawat ban radial pada kendaraan niaga, ikuti tips berikut ini.

        1. Berkendara dengan Baik

Tips paling pertama ini harus dilakukan setiap pengendara kendaraan apapun. Salah satu kebiasaan yang harus diterapkan adalah tidak melakukan penambahan dan pengurangan kecepatan secara tiba-tiba.

Hal ini dapat membuat rem tromol mengalami panas yang berlebihan. Jika panas ini terjadi, area bead pada ban akan mudah mengalami kerusakan.

        2. Tidak Melebihi Kapasitas Beban

Selanjutnya adalah membawa beban tidak melebihi kapasitas maksimumnya. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap kendaraan memiliki standar ketentuan yang harus dipatuhi oleh penggunanya seperti dimensi, beban maksimal dan juga indeks ban yang telah ditetapkan.

Biasanya terdapat kode numerik yang menandakan kapabilitas ban untuk mengangkat suatu beban. Hal ini juga berkaitan dengan kecepatan dan tekanan angin yang akan dibahas pada poin berikut ini.

        3. Memperhatikan Kecepatan pada Indikator

Untuk batas maksimal kecepatan kendaraan juga sudah ditentukan melalui kode yang tersematkan untuk menjaga ban radial. Kode ini sudah disesuaikan dengan ketentuan khusus industri sehingga aman untuk kendaraan niaga.

Misalnya, terdapat kode 146J, maka Anda dapat membaca kode J sebagai kecepatan ban yang mencapai batas maksimal 100 km/jam.

Ban akan mengalami panas berlebih jika melebihi batas kecepatan maksimal dan perlahan-lahan akan merusak ban tersebut. Cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan menjaga kestabilan kecepatan selama berkendara.

        4. Menjaga Tekanan Angin

Tekanan angin pada ban juga tidak kalah penting untuk Anda perhatikan agar ban dapat mengangkut beban sesuai ketentuannya. Ketentuan ini dapat Anda lihat melalui keterangan yang sudah tertera pada samping ban radial sebagai angka standar.

Tekanan angin pada ban radial juga dapat disesuaikan dengan beban maksimal yang diangkut oleh kendaraan tersebut.

        5. Mengukur Kedalaman Tapak

Kedalaman tapak ban juga harus Anda ukur secara berkala. Terdapat batas indikator yang disebut dengan tread wear yaitu antara 2 mm sampai dengan 3 mm. Biasanya angka ini digunakan untuk ban pada kendaraan niaga berbentuk truk dan bus.

Untuk mengetahui angka ini, Anda dapat mengukur tingkat keausan dengan alat yang bernama tire tread depth gauge. Jika indikator sudah mendekati batas tread wear, maka ban harus segera diganti. 

Meski kendaraan seperti truk dan bus digunakan untuk kepentingan niaga, Anda tetap harus menjaga ban radial pada kendaraan tersebut agar selalu dalam kondisi baik. Selain tujuan keselamatan penggunanya, ban radial yang berhasil dirawat tentunya akan mengurangi biaya operasional perusahaan. Maka dari itu, segera jadwalkan servis berkala kendaraan Anda melalui website https://suzukisbam.co.id/