Cara Memilih Warna Lampu Mobil yang Tepat dan Aman
Lampu mobil memiliki peranan penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. Namun, ternyata warna lampu pada mobil bisa dibedakan menjadi beberapa jenis. Masing-masing jenis warna tersebut memiliki karakteristik dan keunggulan tertentu.
Jadi, penting untuk memilih warna lampu yang paling tepat untuk memastikan keamanan berkendara Anda. Sebab, warna yang berbeda akan menghasilkan kecerahan dan efek yang berbeda saat dinyalakan.
Jenis-Jenis Warna Lampu Mobil
Berdasarkan warnanya, lampu pada mobil terbagi menjadi lampu berwarna kuning dan putih. Meskipun berbeda, keduanya bisa membantu visibilitas pengendara dalam berbagai kondisi. Adapun rincian perbedaannya adalah sebagai berikut.
- Lampu Berwarna Kuning
Lampu berwarna kuning dikenal sebagai lampu halogen yang banyak digunakan pada mobil generasi tahun 90-an. Sesuai namanya, lampu ini menggunakan gas halogen dan pemanasan kawat untuk menghasilkan cahaya.
Keuntungan utamanya adalah harganya yang terjangkau, sistemnya sederhana dengan operasi pada voltase 12 volt, dan cahaya yang dihasilkan memiliki spektrum warna yang lengkap. Namun, lampu jenis ini juga memiliki beberapa kelemahan.
Dayanya relatif tinggi, sekitar 55/60 watt, sehingga lebih boros energi. Selain itu, intensitas cahayanya akan semakin redup seiring berjalannya waktu, dan usia pakainya pun tidak terlalu panjang, sekitar tiga tahun saja
- Lampu Berwarna Putih
Lampu berwarna putih terdiri atas 2 jenis, yaitu lampu xenon dan LED. Pada era pertengahan tahun 2000-an, lampu mobil menggunakan gas xenon dan sistem discharge dengan tegangan tinggi, bahkan bisa mencapai 20.000 volt.
Hasilnya adalah cahaya putih yang dihasilkan dari atom xenon yang terstimulasi. Keunggulan lampu xenon putih generasi ini adalah usia pakainya yang lebih lama, mencapai 10 tahun, serta efisiensi daya yang relatif rendah, hanya sekitar 35 watt.
Tingkat kecerahannya cenderung konstan sepanjang umur lampu, tanpa terlalu terpengaruh oleh faktor usia. Namun, harganya cukup mahal karena sistemnya terlalu kompleks. Jadi, lampu mobil warna putih yang kini banyak dipakai adalah LED.
Sejak tahun 2005an, penggunaan lampu sudah memanfaatkan dioda untuk menghasilkan cahaya. Jenis lampu ini dikenal sebagai Light Emitting Diode (LED). LED jauh lebih tahan dibanding halogen, sekaligus lebih ekonomis dari xenon.
Cara Memilih Warna Lampu pada Mobil yang Tepat dan Aman
Masing-masing jenis warna lampu di atas memiliki keunggulan dan kelemahan. Sebagai panduan untuk memilih, berikut ini tips yang bisa Anda pertimbangkan:
- Sesuaikan dengan Kondisi Berkendara
Pertimbangkan jenis perjalanan yang paling sering Anda lakukan. Jika Anda banyak melakukan perjalanan malam di area jalan yang gelap, lampu berwarna putih akan lebih cocok karena visibilitasnya lebih baik.
- Pertimbangkan Aspek Kenyamanan Mata
Lampu berwarna kuning jauh lebih nyaman untuk diterima oleh mata, terutama oleh mata pengguna jalan lain. Selain itu dalam kondisi berkabut atau hujan, warna kuning cenderung lebih mampu menembusnya.
Jika Anda sering melalui area yang berkabut atau tidak ingin mengganggu pengguna jalan, sebaiknya gunakan lampu berwarna kuning. Namun jika Anda merasa lebih nyaman dengan lampu putih yang terang, maka gunakan lampu berwarna putih.
- Pertimbangkan Efisiensi Energi
Dibanding lampu halogen berwarna kuning, lampu LED yang berwarna putih dikenal lebih hemat energi dan lebih ramah lingkungan. Jadi, pilihlah lampu LED putih jika ingin penggunaan energinya lebih efisien.
- Sesuaikan dengan Regulasi Pemerintah
Aturan penggunaan warna lampu kendaraan sebenarnya sudah diatur dalam Pasal 23 menurut PP No. 55 Tahun 2012. Menurut regulasi tersebut, warna lampu utama yang benar adalah putih atau kuning muda agar tidak menyilaukan pengguna jalan lain.
Jadi, sebaiknya hindari penggunaan warna lampu mobil selain putih dan kuning, terutama jika ingin melakukan modifikasi pada kendaraan. Untuk informasi lain seputar dunia otomotif, kunjungi www.suzukitrada.co.id.