5 Gangguan saat Mengemudi dan Cara Mengatasinya
Mengemudi di jalan raya memang penuh tantangan. Berbagai gangguan mengemudi yang bisa muncul secara tiba-tiba, seperti cuaca buruk atau gangguan dari luar kendaraan, dapat memengaruhi konsentrasi dan keselamatan pengemudi.
Untuk itu, penting bagi pengemudi untuk mengenali berbagai gangguan yang sering terjadi saat mengemudi dan tahu bagaimana cara mengatasinya dengan aman. Berikut ini adalah lima gangguan umum yang kerap terjadi saat mengemudi dan tips untuk menghadapinya.
Begini Cara Mengatasi Gangguan Mengemudi
Ada beberapa gangguan yang bisa saja Anda hadapi ketika mengemudikan mobil. Berikut ini di antaranya:
-
Hujan Lebat
Hujan lebat bisa menjadi salah satu gangguan utama saat mengemudi, karena dapat mengurangi jarak pandang. Selain itu dapat mengubah kondisi jalan menjadi licin, dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Hujan lebat membuat pengemudi harus lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Caranya yaitu dengan mengurangi kecepatan dan jaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
Selain itu, pastikan wiper berfungsi dengan baik dan ganti bila sudah aus. Gunakan cairan pembersih kaca untuk meningkatkan visibilitas.
Apabila ada genangan air, hindari melewatinya terutama dengan kecepatan tinggi. Sebab, genangan air dapat menyebabkan aquaplaning, di mana ban kehilangan cengkeraman dengan jalan.
-
Kabut Tebal
Kabut seringkali menyebabkan visibilitas menjadi sangat terbatas, terutama di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Ketika kabut datang, pengemudi bisa kehilangan pandangan terhadap kendaraan atau objek lain di jalan.
Untuk itu saat kabut tebal, pastikan kendaraan dilengkapi dengan lampu kabut dan aktifkan lampu tersebut agar pengemudi lain dapat melihat Anda lebih jelas.
Kemudian kurangi kecepatan dan jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Hindari berkendara terlalu dekat untuk mengurangi risiko tabrakan.
-
Suara Berisik dari Kendaraan Lain
Suara berisik dari kendaraan lain, seperti kendaraan berat, kendaraan dengan knalpot berisik, atau sirene darurat, dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi. Suara ini bisa mengalihkan perhatian pengemudi dari jalan dan memperbesar risiko kecelakaan.
Jika gangguan mengemudi ini bisa mengurangi fokus Anda, gunakan sistem audio mobil dengan volume yang cukup rendah untuk membantu menenangkan suasana tanpa mengalihkan perhatian dari mengemudi.
-
Mata Terpana oleh Cahaya Terang
Saat mengemudi malam hari, terutama di jalan yang kurang penerangan, cahaya terang dari mobil yang datang dari arah berlawanan bisa mengganggu penglihatan. Silau akibat cahaya terang ini bisa sangat berbahaya, terutama jika tidak segera diatasi.
Anda bisa mengatur spion belakang dan spion samping agar Anda tidak langsung terpapar cahaya dari mobil yang datang dari arah berlawanan. Kemudian alihkan perhatian Anda dari cahaya terang dengan fokus pada garis-garis jalan atau rambu-rambu lalu lintas di sisi jalan.
-
Kondisi Jalan yang Buruk
Kondisi jalan buru seperti berlubang, licin, atau jalan yang tidak rata bisa menjadi gangguan signifikan yang memengaruhi kenyamanan dan keselamatan saat mengemudi. Apalagi, kondisi jalan yang buruk juga bisa menyebabkan kerusakan pada kendaraan atau bahkan kecelakaan.
Selalu waspada terhadap kondisi jalan, terutama saat cuaca buruk atau di jalan yang kurang terawat. Hindari menginjak jalan berlubang atau jalan bergelombang. Jangan lupa untuk mengurangi kecepatan saat melintasi jalan tersebut.
Gangguan saat mengemudi memang seringkali datang tanpa diduga. Untuk itu, Anda harus selalu waspada dan tetap fokus saat berkendara.