katup mobil , mekanisme kerja katup mobil

icon 5 November 2021
icon Admin

Valve atau katup adalah salah satu komponen yang umum ditemukan pada mesin, termasuk mesin mobil. Secara umum, kegunaan valve adalah untuk mengatur aliran fluida, baik berupa cairan maupun gas.

Pada mesin mobil sendiri, valve bisa ditemukan pada bagian kepala silinder. Gerak valve pada mesin mobil dipengaruhi oleh langkah piston silinder. Valve yang ada pada mesin mobil adalah jenis valve yang umum digunakan pada mesin 4 tak.

Secara umum fungsi valve adalah untuk mengendalikan arus fluida, baik yang berupa cairan maupun gas. Nah, fungsi valve pada mesin mobil pun tidak jauh berbeda. 

Berikut penjelasan mengenai fungsi valve pada mesin mobil sesuai jenisnya:

  • Intake valve (katup IN)

Intake valve bertanggung jawab dalam mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Dengan adanya katup ini, maka kadar udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar pun tetap sesuai kadar untuk memicu proses pembakaran. Ukuran diameter intake valve lebih besar dibandingkan dengan exhaust valve. Dengan ukuran yang lebih besar ini, maka aliran bahan bakar ke ruang bakar pun bisa optimal.

  • Exhaust valve (katup EX)

Selain intake valve, ada juga exhaust valve atau katup EX. Jika intake valve bertugas mengatur jumlah udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar, maka tugas exhaust valve adalah sebaliknya. Katup ini mengatur keluarnya gas buang yang merupakan sisa dari proses pembakaran di dalam ruang bakar. Ukuran diameter exhaust valve lebih kecil jika dibandingkan dengan intake valve. Ukuran yang lebih kecil ini memudahkan gas buang keluar dari ruang bakar. Gas buang sendiri memiliki tekanan tinggi karena dorongan dari piston. Adanya dorongan dari piston memudahkan gas buang keluar dari ruang bakar meski diameter katup kecil.

Cara kerja valve pada mesin mobil

Fungsi valve pada mesin mobil sangat dipengaruhi oleh piston silinder. Saat piston bergerak dari TMA (titik mati atas) menuju TMB (titik mati bawah) untuk melakukan langkah hisap, intake valve akan terbuka. Lalu, intake valve akan menghisap campuran udara serta bahan bakar untuk kemudian disalurkan ke ruang bakar.

Sebaliknya, saat piston bergerak dari TMB menuju TMA untuk melakukan langkah kompresi mesin, intake valve akan menutup. Piston kemudian akan melakukan langkah usaha dan proses pembakaran pun dimulai. Setelah itu, exhaust valve terbuka dan gas buang yang merupakan sisa proses pembakaran dikeluarkan dari ruang bakar.