Kenali Sejarah, Fungsi & Aturan Pemasangan dari Zebra Cross

Jika Anda menggunakan area penyeberangan yang ada di tengah jalan raya, bukan perempatan jalan, maka nyalakan dulu tombol pemberitahuan agar pengemudi mendapat tanda hati-hati dan menurunkan kecepatannya. Tengok kiri-kanan, lalu menyeberang.

Aturan Pemasangan Zebra Cross

Dalam pemasangan zebra cross, tentu tidak sembarangan karena ada aturan dan syaratnya. Meskipun fungsi rambu ini adalah sebagai area penyeberangan para pejalan kaki, tetap saja penempatannya perlu dipertimbangkan. 

Area yang diizinkan untuk dipasang zebra cross yaitu area yang memiliki alur lalu lintas pengendara dan pejalan kaki yang rendah. Selain itu, tidak boleh memasang zebra cross pada tanjakan, tikungan, dan turunan, serta harus di jalan dengan jarak pandang yang cukup.

Ukuran zebra cross juga ada ketentuannya. Zebra Cross dibuat dengan bentuk garis membujur berwarna putih dan hitam. Memiliki tebal garis marka kurang lebih 300 mm dan jarak di antara warna kurang lebih 2.500 mm.