Langkah-Langkah Mengurus Mutasi Mobil ke Luar Daerah
Apakah Anda dalam waktu dekat ini berencana untuk mengurus mutasi mobil? Jika iya, Anda dapat menyimak pembahasan artikel ini hingga tuntas. Karena artikel ini akan membahas lengkap terkait langkah mutasi kendaraan Anda.
Proses pemindahan “identitas” mobil ini biasanya dilakukan saat Anda pindah antar provinsi. Banyak yang menganggap prosesnya rumit dan memakan waktu serta biaya yang tak sedikit.
Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Dengan persiapan dan pemahaman yang tepat, Anda dapat melakukan proses ini dengan lancar. Berikut pembahasannya!
Mengapa Mutasi Mobil Itu Penting?
Melewati proses mutasi kendaraan sangat penting untuk pembaruan data kepemilikan dan catatan kendaraan pada Samsat. Proses ini bukan hanya sekadar mengganti plat nomor mobil sesuai dengan domisili baru Anda.
Ada beberapa aspek penting yang menjadikan proses mutasi ini penting, seperti legalitas atau kepatuhan hukum, kemudahan administrasi di masa depan dan aspek nilai jual mobil yang lebih baik.
Namun, pada kenyataannya masih banyak pemilik mobil yang enggan melakukan proses mutasi karena alasan ribet. Jangan khawatir, Anda dapat memahami proses mudahnya pada pembahasan berikut.
Langkah-Langkah Mutasi Mobil
Manfaat proses mutasi adalah agar kendaraan yang Anda lebih “clear” terkait administrasi dan aturan hukum yang berlaku. Untuk itu, simak langkah-langkah mutasi kendaraan yang perlu Anda ketahui berikut ini:
-
Persyaratan Mutasi
Pertama-tama, Anda dapat menyiapkan berkas atau dokumen persyaratan mutasi. Semakin lengkap dokumen yang Anda siapkan, maka proses akan semakin mudah dan singkat. Berikut dokumen persyaratan yang wajib Anda persiapkan:
-
STNK asli dan fotokopi
-
BPKB asli dan fotokopi
-
KTP pemilik mobil asli dan fotokopi
-
Surat keterangan pindah domisili dari Kelurahan atau Kecamatan
-
Bukti PKB terbaru
-
Laporan hasil cek fisik mobil
-
Surat kuasa bermaterai, jika proses mutasi diurus oleh wakil
-
Kwitansi pembelian mobil (jika mutasi disertai balik nama)
-
Proses Mutasi
Setelah Anda menyiapkan persyaratan dokumen di atas, selanjutnya Anda dapat melakukan proses mutasi dengan mendatangi kantor Samsat yang berlokasi di domisili asal Anda.
Saat di kantor Samsat, Anda wajib melewati berbagai proses yang cukup banyak. Pastikan Anda datang di awal waktu agar tidak perlu mengantre terlalu lama. Berikut proses yang harus Anda lalui:
-
Melakukan cek fisik mobil
-
Menyerahkan dokumen persyaratan ke loket mutasi dan cabut berkas
-
Anda akan diminta ke bagian fiskal untuk mengisi formulir dan membayar pajak yang mungkin tertunda
-
Setelah semuanya kelar, Anda akan dipanggil untuk menyelesaikan biaya mutasi
-
Anda akan diberikan surat pengantar oleh petugas untuk mengambil berkas di Polres domisili setempat
-
Waktu Proses Mutasi
Untuk waktu proses mutasi mobil sebenarnya tergantung dari kecepatan penyelesaian berkas pihak Samsat setempat. Namun, umumnya proses akan selesai sekitar 1-2 minggu setelah pembayaran biaya balik nama.
Waktu bisa lebih panjang jika dokumen atau data Anda tidak lengkap atau ada kesalahan. Sehingga penting bagi Anda untuk mengecek dengan teliti berbagai berkas persyaratan mutasi.
Estimasi Biaya Mutasi Mobil Antar Provinsi
Sama halnya dengan biaya mutasi yang berbeda-beda tergantung dari nilai jual mobil yang Anda miliki. Namun umumnya Anda dapat menyiapkan biaya sekitar Rp5 juta untuk melengkapi proses mutasi.
Biaya tersebut tentu merupakan estimasi biaya yang sudah dirinci sebagai berikut:
-
Biaya mutasi keluar: Rp250.000
-
Biaya mutasi masuk: Rp350.000
-
BBN-KB: 1% dari nilai jual mobil (kurang lebih Rp3 juta, jika nilai jual mobil Anda Rp300 juta)
-
Penerbitan BPKB baru: Rp375.000
-
Penerbitan STNK baru: Rp400.000
-
Biaya lain-lain
Jadi, jika Anda ingin melakukan proses mutasi mobil, siapkan dokumen persyaratan lengkap dan biaya. Anda juga dapat menggunakan biro jasa terkait untuk proses yang lebih praktis. Jika ingin informasi lengkap lainnya, Anda dapat klik di sini!