Tips Aman Mudik Dengan Mobil Pribadi

icon 1 May 2022
icon Admin

Sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah tiba. Perjalanan mudik pun mulai berlangsung, baik menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi.

Berbicara tentang mudik, biasanya tak pernah lepas dari liburan Hari Raya Idul Fitri. Merencanakan perjalanan mudik haruslah dengan matang. Mulai dari biaya perjalanan sampai rute yang akan kamu lewati untuk sampai ke kampung halaman.

Jika kamu hendak mudik menggunakan mobil, jangan lupa untuk mempersiapkan mobil kamu terlebih dahulu dengan melakukan pengecekan pada bagian-bagiannya secara menyeluruh. Pengecekan ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat kamu berada di perjalanan.

Cek bagian-bagian ini sebelum kamu berangkat mudik.

        1. Ban

Cek kondisi ban secara fisik dan tekanan angin pada ban. Tekanan angin pada ban mobil normalnya sekitar 30-34 psi, tergantung dari jenis mobil dan jenis ban yang kamu gunakan.

        2. Rem

Periksa level minyak rem. Jika berkurang dari batas level minimal, maka perlu dicurigai kemungkinan adanya kebocoran. Periksa sistem rem apakah terlihat ada kebocoran pada selang dan master rem.

Jangan lupakan juga untuk memeriksa apakah ada basah di bagian dalam velg sebagai tanda kebocoran silinder roda. Pastikan sistem rem dapat bekerja dengan baik agar perjalanan mudik kamu lebih aman.

        3. Aki Mobil

Periksa baut kutub aki dan bersihkan kutub aki dari kotoran atau kerak yang menempel. Periksa pula level air akinya. Jika kurang, tambahkan dengan air aki khusus untuk menambah atau air aki yang biasanya memiliki kemasan bernuansa biru.

        4. Air Radiator

Pastikan air radiator mobil dalam kondisi penuh dan air reservoir sampai batas level maksimum, tapi tidak perlu terlalu penuh. Periksa juga kondisi selang radiator dan selang penghubung ke reservoirnya.

Jika menemui selang yang menggelembung atau retak, segera ganti untuk menghindari selang pecah saat di perjalanan. Pastikan juga sambungan selang ke mesin dan ke radiator cukup kencang dan tidak bocor ya.

        5. Oli Mesin

Pastikan oli mesin memiliki volume yang cukup. Cara mengecek volume oli mesin adalah dengan memeriksa level pada stik oli. Level oli harus berada di garis antara tanda L dan F, serta seharusnya sedikit di bawah garis level F. Jika kurang, tambahkan secukupnya. Pastikan batas waktu (kilometer) pemakaian oli masih cukup untuk jarak yang akan ditempuh alias belum saatnya ganti oli.

        6. Putaran Kipas Pendingin atau AC

Bila kipas diputar oleh belt, maka periksalah kondisi fisik belt. Bila belt dalam kondisi retak-retak, segera diganti. Cek juga ketegangan tension belt agar putaran kipas dapat optimal. Bila kipas diputar motor listrik, pastikan kondisi motor listrik masih baik dan layak pakai.

Untuk tahu apakah pendinginan mesin mobil oleh kipas mesin berjalan normal adalah dengan memperhatikan jarum pointer penunjuk temperatur. Jika melebihi garis tengah berarti mesin cukup panas namun masih aman. Tapi kalau lebih dari setengah sebaiknya berhenti dan tunggu sampai mesin mobil dingin lalu periksa kondisi air pendingin dan kipasnya.

        7. Lampu

Cek secara keseluruhan kondisi lampu mobil. Pastikan semua lampu dapat berfungsi dan menyala dengan normal. Bila ada lampu yang mati, sebaiknya segera diganti.

        8. Wipper

Ini sangat berguna sekali bila berkendara di musim hujan. Pastikan wiper kaca mobil dapat berfungsi dengan normal. Bila masih merasa ragu dengan cara pemeriksaan yang benar, sebaiknya bawalah mobil ke bengkel resmi atau bengkel otomotif langganan.

Gimana, sudah siap pergi melakukan perjalanan mudik tahun ini? Semoga tips ini bermanfaat ya.