Ini Fungsi Garis Vertikal Kaca Belakang Mobil
Setelah itu, kaca sudah bersih kembali dari kabut atau embun. Jika dirasa kaca belakang sudah tidak mengganggu pandangan Anda, segera matikan fitur ini. Defogger yang menyala terlalu lama dan sudah tidak menjalankan fungsi sebagaimana mestinya justru memberikan dampak buruk bagi kaca mobil.
Soket atau konektor pada fitur ini harus sangat hati-hati agar tidak mudah tersenggol. Umumnya pemilik kendaraan tidak sengaja menyenggol saat membersihkan kaca belakang dengan dilap. Hindari untuk menyenggolnya agar tidak mudah lepas. Terlebih untuk kendaraan dengan tahun yang sudah tua, biasanya konektor atau soket pada bagian ini sudah mulai mudah lepas.
Untuk merawat defogger, cukup usap atau lap bagian ini saja. Hindari penggunaan lap yang memiliki tekstur kasar apalagi jika kaca mobil Anda tidak memiliki kaca film. Untuk mengelap kaca belakang, pilih kain lap dengan tekstur yang halus, seperti bahan katun atau kanebo.
Jika Anda melakukannya tidak mengikuti anjuran yang sesuai, akan berdampak pada kerusakan di kaca bagian belakang. Ciri yang menandakan defogger mengalami kerusakan adalah warna yang mulai berubah.
Umumnya, defogger memiliki warna yang cenderung gelap ketika diaktifkan. Jika warna yang muncul tidak segelap biasanya, Anda dapat memeriksanya dengan alat khusus bernama multitester untuk mengetahui penyebab dan jenis kerusakan yang terjadi.
Salah satu penyebab kerusakan pada defogger adalah terputusnya penghubung atau jalur yang terpasang memiliki posisi yang salah. Anda dapat memastikannya dengan membawa ke bengkel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap bagian pada mobil pastinya memiliki fungsinya tersendiri seperti garis vertikal di kaca mobil.
Mau mendapatkan informasi atau tips untuk berkendara lainnya? Segera kunjungi https://suzukisbam.co.id/ untuk cari tahu artikel lainnya.