Ketahui Dampak Mobil Jarang Dipanaskan.
Salah satu hal penting yang wajib Anda lakukan ketika memiliki mobil adalah kegiatan memanaskan kendaraan sebelum memakainya. Sebab, apabila mobil jarang dipanaskan maka bisa membawa dampak yang tidak baik pada mesin. Antara lain masalah pada aki.
Sayang sekali bukan apabila komponen ini mengalami masalah hanya karena jarang memanaskan mesin? Supaya lebih paham, Anda bisa mempelajari mengenai pemanasan pada mobil berikut ini.
Ternyata, Ini Efek Mobil Jarang Dipanaskan
Sebelum membahas tema ini, Anda harus satu persepsi dulu mengenai pemanasan mobil. Sebenarnya, apa sih pemanasan mobil ini?
Kegiatan memanaskan mobil adalah saat Anda menghidupkan mesin mobil selama beberapa saat sebelum Anda menjalankannya. Tujuannya supaya daya pada aki bisa naik atau meningkat. Sehingga bagian mesin ono bisa dilumasi oleh pelumas pada komponen tersebut.
Nah, ketika komponen ini sudah dilumasi dengan oli, maka kesempatan gesekan antar komponen yang terbuat dari logam juga menjadi lebih kecil. Sehingga komponen berbahan logam tersebut tidak mudah mengalami aus.
Sedianya kegiatan ini bisa Anda lakukan setiap hari saat mobil akan digunakan. Namun, Anda wajib melakukan hal ini apabila mobil jarang dipakai. Minimal adalah 3 kali dalam sepekan untuk memanaskan mobil. Supaya komponen pada mobil bisa terjaga karena pelumasnya bekerja dengan baik meski Anda tidak menggunakannya.
Akibat Mobil Jarang Dipanaskan
Apa akibatnya jika jarang memanaskan mesin mobil? Ada beberapa akibat yang bisa Anda dapatkan apabila tidak memanaskan mobil sebelum digunakan, atau saat tidak digunakan dalam waktu yang sangat lama. Ini dia akibatnya:
1. Aki Menjadi Soak
Aki adalah komponen penting dalam kelistrikan mobil. Komponen yang satu ini memiliki fungsi untuk menyimpan energi yang dibutuhkan oleh mobil dalam bentuk kimia. Nah saat mobil tidak digunakan, maka aki tetap bisa menyalurkan listrik dalam jumlah kecil.
Akibatnya adalah, voltase pada accu ini jadi berkurang. Sehingga ketika Anda akan menggunakannya, maka biasanya sulit untuk dinyalakan.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda perlu memanaskan mobil sesekali. Minimal 15 menit saja, supaya daya bisa terisi penuh. Pengecualian bagi Anda yang memiliki mobil injeksi, maka tidak perlu memanaskan mobil dengan jangka waktu yang lama.
2. Tangki Bakar Mobil Karatan
Masalah lain yang muncul adalah tangki untuk menampung bahan bakar jadi karatan. Sebab ada area yang biasanya terkena bahan bakar, jadi tidak terkena lagi. Sehingga muncullah ruang udara pada tangki ini.
Dampak lain yang bisa Anda rasakan adalah kawat pelampung juga turut berkarat. Padahal fungsinya untuk menunjukkan jumlah bahan bakar mobil secara akurat. Apabila ini terjadi, tentu saja akurasi penunjuk bahan bakar ini jadi tidak akurat.
3. Oli hingga Bahan Bakar pada Mobil Mengendap
Terakhir adalah muncul endapan pada oli dan juga bahan bakar. Penyebabnya tentu saja karena tekanan yang sedianya ada saat mesin sedang panas, malah tidak ada. Akibatnya dua hal ini yaitu oli dan bahan bakar tidak bisa mengalir.
Hal ini pula yang menyebabkan komponen pada mobil jari kering. Sementara dua bahan tersebut akhirnya mengendap. Kalau sudah demikian, proses melumasi mesin hingga menyalurkan bensin pun jadi terganggu.
Apa akibatnya? Mobil Anda akan mengalami penurunan performa. Sebab kinerja mesin jadi tidak optimal apabila dua bahan ini mengendap.
Demikian dampak mobil jarang dipanaskan yang wajib Anda pahami. Mulai sekarang, jangan lupa memanaskan kendaraan Anda apabila akan bepergian atau tidak dipakai lama. Tidak perlu terlalu lama, hanya butuh beberapa menit saja sampai mesin mobil terlumasi oleh oli.
Segera kunjungi website https://suzukisbam.co.id/ untuk mendapatkan informasi/tips berkendara lainnya.