Tips Mudik! Tanda-Tanda Kelelahan Saat Berkendara Jauh
Apa yang terbayang pertama kali ketika Anda mendengarkan kata-kata mudik? Apakah merasa senang dan bersemangat karena akan bertemu dengan keluarga? Segera mencari tiket atau kendaraan untuk pulang ke kampung halaman? Atau malah merasa lelah karena membayangkan kemacetan di jalan? Sebenarnya bagi kebanyakan orang mudik adalah momen yang ditunggu-tunggu.
Karena mudik ini adalah hal yang penting dan sangat ditunggu-tunggu, jadi Anda perlu melakukan beberapa persiapan sehingga bisa tiba di kampung halaman dengan lancar dan selamat, apapun transportasi yang digunakan. Dan hal yang tidak kalah pentingnya adalah mengerti kondisi badan ketika dalam perjalanan mudik. Jangan sampai kelelahan di jalan hingga akhirnya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Jadi buat Anda yang menggunakan kendaraan pribadi dan berkendara jarak jauh untuk mudik tahun ini, bagaimana cara Anda mengerti kalau Anda sudah mulai kelelahan ketika sedang dalam perjalanan? Ini adalah beberapa tanda-tanda yang muncul yang bisa Anda analisa ketika Anda sudah mulai kelelahan di jalan dan membutuhkan istirahat
-
Mengantuk
Di dalam perjalanan mudik, tak jarang bagi pemudik untuk harus melalui sebuah perjalanan panjang dan ketika dalam perjalanan Anda terus menerus menguap itu tandanya Anda mulai mengantuk dan menjadi salah satu tanda bahwa tubuh mulai kelelahan. Sebenarnya ketika Anda mengantuk dan tetap memaksa untuk berkendara, itu sangat berbahaya. Sama berbahayanya dengan menyetir tapi ketika mabuk, karena badan tidak dalam kondisi sadar sepenuhnya. Tak jarang pula pengendara tertidur sesaat ketika berkendara Jadi ketika sering menguap, mata terasa berat dan mengantuk segeralah luangkan waktu untuk istirahat, lakukan sedikit peregangan dan memberi waktu kendaraan beristirahat sejenak.
-
Susah berkonsentrasi
Pernahkah Anda ketika sedang berkendara jarak jauh tiba-tiba Anda melewatkan tanda-tanda jalan atau malah salah arah sehingga harus putar balik? Itu sebenarnya sinyal dari tubuh bahwa konsentrasi Anda menurun karena tubuh sudah mulai lelah. Sangatlah bijak bila Anda segera memutuskan untuk istirahat sejenak. Bisa mencari rest area terdekat atau mencari tempat kopi atau mencari tempat yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak meluruskan kaki sambil berjalan-jalan kecil di luar kendaraan.
-
Emosi yang tidak stabil
Ketika lelah dalam perjalanan mudik, Anda akan lebih sulit untuk mengendalikan emosi. Hal itu bisa dilihat ketika seseorang jadi gampang emosional dan mudah mengumpat, padahal bila dalam kondisi normal Anda akan sangat tenang dan sabar ketika berkendara. Sebenarnya ketika itu terjadi, itu merupakan tanda yang memberi tahu, Anda sudah tidak layak berkendara dan sebaiknya segera mengistirahatkan tubuh.
-
Respon melambat
Orang yang mengalami kelelahan saat mengemudi umumnya mengalami perlambatan pada kemampuan respon. Ketika terjadi situasi yang mendadak, Anda mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk merespons perubahan lalu lintas atau melakukan manuver yang diperlukan.
Mengelola Kelelahan saat Mengemudi
Untuk menghindari risiko kecelakaan karena kelelahan saat mengemudi jarak jauh, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil:
-
Berhentilah setiap 2-3 jam untuk istirahat singkat selama 15-20 menit. Ini dapat membantu menyegarkan pikiran dan tubuh Anda.
-
Pastikan Anda telah istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan jarak jauh.
-
Hindari mengemudi pada waktu yang biasanya tidur, seperti larut malam atau dini hari.
-
Konsumsi makanan ringan dan minuman yang sehat. Hindari makanan berat dan minuman beralkohol yang dapat membuat Anda mengantuk.
-
Lakukan gerakan ringan atau bernyanyi bisa membantu menjaga kewaspadaan Anda saat mengemudi.
Mengenali dan mengelola tanda-tanda kelelahan saat mengemudi jarak jauh adalah kunci untuk menjaga keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya. Jangan pernah mengabaikan tanda-tanda tersebut, dan selalu prioritaskan keselamatan di atas segalanya. Simak tips otomotif lainnya di suzukisbam.co.id.