Pengertian Body Roll dan Penyebab Mobil Mengalaminya.

icon 28 March 2023
icon Admin

Mungkin Anda masih asing dengan istilah body roll atau limbung. Padahal kondisi ini sering dialami oleh mobil. Jika tidak diatasi dengan baik, maka bisa membahayakan pengendara dan penumpang di dalamnya. 

Oleh sebab itu, kali ini kita akan membahas pengertian istilah tersebut dan penyebabnya. Simak ulasan di bawah ini.

Pengertian Body Roll atau Limbung

Jadi, limbung adalah kondisi yang dialami mobil hingga tiba-tiba terasa terlempar hingga ke luar jalur. Situasi ini kerap dialami mobil saat berbelok. Tak hanya mobil saja yang terlempar, namun juga semua penumpang di dalamnya.

Contoh kasus ini adalah ketika seseorang ingin berbelok ke arah kanan, maka mobil dan penumpang akan terasa seperti terlempar ke arah berlawanan. 

Kondisi ini terlihat sepele. Namun jika terjadi dalam kecepatan tinggi dan supir tidak mampu mengatasinya, mobil bisa mengalami oleng hingga kecelakaan dan menabrak mobil lainnya.

Sebenarnya limbung merupakan kondisi alami dan sesuai dengan hukum Fisika, yaitu gaya sentrifugal. 

Anda bisa meminimalisirnya dengan tetap berhati-hati saat berkendara. Anda juga bisa mengantisipasi berbagai penyebab limbung yang akan dibahas di bawah ini agar tetap aman dalam berkendara.

Penyebab Limbung pada Mobil

Di atas Anda sudah tahu bahwa body roll bisa disebabkan oleh kecepatan yang tinggi dari contoh kasus yang diberikan. Selain itu ada juga penyebab lain, seperti:

        1. Ground Clearance Mobil Cukup Tinggi

Ground clearance merupakan istilah dari tinggi titik terendah mobil dengan tanah. Ground clearance yang tinggi biasanya dimiliki oleh mobil-mobil dengan badan yang tinggi pula.

Dengan ground clearance yang tinggi, maka daya yang ditekan pada bagian belakang mobil pun cukup tinggi. Oleh sebab itu, mobil akan lebih beresiko untuk mengalami limbung saat berbelok di tikungan tajam dalam kecepatan tinggi.

        2. Badan Mobil Tinggi

Badan mobil yang tinggi juga bisa meningkatkan resiko limbung saat berkendara. Hal ini bisa Anda rasakan ketika mengendarai mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicle) dan MPV (Multi Purpose Vehicle).

Limbungnya mobil-mobil jenis ini disebabkan oleh gaya dorong yang lebih besar akibat tingginya badan mobil tersebut. Gaya dorong ini bisa terjadi saat berbelok, baik ketika mobil berisi banyak penumpang maupun tidak.

Sebagai perbandingan, cobalah untuk melihat mobil balap F1. Mobil tersebut tidak mengalami limbung sekalipun dalam kecepatan tinggi dan berbelok di tikungan tajam karena tinggi badan mobil cukup rendah

        3. Berbelok Terlalu Tajam

Berbelok terlalu tajam sering menyebabkan mobil limbung. Hal ini disebabkan gaya sentrifugal yang dihasilkan cukup besar sehingga mobil pun terlempar. Inilah yang menjadi salah satu faktor utama kecelakaan hingga mobil terbalik.

Berbelok terlalu tajam tak harus terjadi saat di tikungan saja, namun juga ketika mobil banting setir akibat menghindari tabrakan. Biasanya hal ini terjadi di jalanan lurus bebas hambatan seperti tol.

        4. Suspensi yang Sangat Ringan

Suspensi merupakan sistem komponen yang berfungsi untuk meredam getaran dan kejutan pada mobil. Jika terlalu ringan, maka ia tidak bisa menahan kerja mobil dengan baik sehingga mobil menjadi tidak stabil.

Bila mobil kehilangan kestabilannya, maka resiko terlempar saat berbelok dengan kecepatan tinggi pun akan semakin besar. Oleh sebab itu, mobil-mobil yang dirancang untuk kecepatan tinggi kerap dilengkapi suspensi yang rigid untuk menjaga mobil agar lebih stabil.

Itulah pengertian body roll pada mobil dan penyebabnya. Waspadalah dalam berkendara agar selamat sampai tujuan. Dengan berkendara aman, Anda bisa menghindari limbung serta berbagai bahayanya.

Kenali juga istilah-istilah lain dalam dunia otomotif lainnya dengan mengunjungi website https://suzukisbam.co.id/.